Penyelesaian Masalah dan Cinta (Berpikir Sebelum Bertindak)

Tahapan penyelesaian masalah tidak hanya dibutuhkan oleh seorang mahasiswa dalam membuat proposal pengajuan tugas akhir, atau anak sekolah menengah atas yang didiwajibkan membuat sebuah karya tulis ilmiah. Kita semua dalam kehidupan sehari-hari sering tanpa sadar memerlukan hal tersebut untuk menyelesaikan suatu masalah khususnya yang penyelesaiaannya akan berdampak besar dan panjang dalam kehidupan kita sendiri maupun orang orang di sekitar kita.

Dengan maksud mengajak pembaca berfikir, tahapan yang ada pada tulisan ini bukan pola utama yang dapat dijadikan patokan utama dalam runtutan penyelesaian masalah. Hal ini tidak lepas dari sifat kita sekarang yang sering menerima segala sesuatunya dengan mentah dan terkesan menganggap sesuatu seperti mie yang instant dan siap dimakan hanya dengan direbus selama 3 menit.

you love me but you don’t know who I’am”

Adalah kutipan lirik lagu berjudul Let Me Go yang dipopulerkan oleh band 3 Doors Down. Lirik ini mungkin mengingatkan beberapa dari kita tentang kenangan masa lalu. Namun, dalam kasus ini, lirik tersebut dirasa tepat untuk dijadikan perumpamaan sebuah proses penyelesaian masalah. Mungkin akan timbul pertanyaan mengapa tema cinta dan lirik lagu tersebut yang dimbil sebagai contoh penerapan tahapan penyelesaian masalah.

Cinta merupakan hal yang pasti dialami oleh semua orang. Selain itu, cinta dinilai menjadi bahan perbincangan yang tidak akan pernah bosan untuk dibahas oleh semua usia, khususnya para remaja. Lirik lagu Let Me Go yang dikutip menggambarkan suatu keadaan dimana seseorang mencitai tapi tidak mengenal siapa yang dicintai. Sama seperti kebanyakan dari kita ketika memiliki masalah tetapi tidak tau masalah apa yang kita miliki dan bagaimana menyelesaikannya.

Beberapa tahap berikut merupakan tahapan penyelesaian masalah yang dianalogikan dengan rasa cinta antara dua manusia :

  1. Tahap perkenalan : Ketertarikan kita pada seseorang berawal saat kita bertemu dengannya. Entah itu dari fisik, sikap, atau hal lain yang kita miliki. Dari situ kita merasa tertarik dan penasaran untuk berkenalan dan lebih dekat dengan orang yang kita sukai. Dengan berbagai cara kita coba mencari tahu nama, alamat, nomor handphone atau bahkan silsilah keluarganya.

Dalam tahapan penyelesaian masalah tahapan ini merupakan tahapan dimana masalah itu timbul. Kita tidak akan tertarik ketika masalah itu timbul. Namun, suka atau tidak kita harus mengerti bagaimana masalah itu timbul dan kita harus mulai mengerti masalah apa yang sedang terjadi dengan melakukan riset awal dari referensi yang ada tentang permasalahan tersebut.

  1. Tahapan berpacaran : Setelah mengenal dan berkomunikasi secara intensive dan merasa saling suka tahapan ini adalah tahapan lanjutan setelah berkenalan. Pada tahapan ini pasangan akan lebih mengenal lebih dalam satu sama lain. Tahapan ini merupakan tahapan yang penting untuk lebih mengerti kekurangan dan kelebihan pasangannya. Jika tepat dan bijak dalam menyikapi kelebihan dan kekurangan pasangan kita, maka tahapan ini akan berjalan lancar hingga tahapan berikutnya. Namun jika salah dalam bersikap maka semua akan berhenti sampai di tahapan ini.

Tahapan ini sebagai penggambaran dari tahapan pengumpulan data spesifik, analisis dan penentuan beberapa cara yang dapat dipilih untuk menyelesaikan suatu masalah. Pencarian data merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam hal ini agar kita mempunyai dasar yang jelas untuk menentukan solusi terbaik nantinya.

Dari data yang ada kemudian kita analisis, untuk melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang. Apa pengaruhnya bagi kita ataupun pengaruhnya bagi orang banyak. Dari analisis kita dapat menentukan solusi-solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Jika kita kurang cermat dalam menggali data, menganalisis, dan  menentukan solusi yang terjadi justru membuat masalah yang kita hadapi makin berlarut dan tidak akan terselesaikan. Maka proses ini cenderung memeras otak dan menyita waktu cukup banyak.

  1. Tahap persiapan dan pernikahan : Jika seseorang sudah yakin dengan pasangannya maka selanjutnya persiapan sebelum pernikahan seperti memepersiapkan tempat undangan, prosedural pernikahan dan yang lainnya dipenuhi terlebih dahulu. Ketika semua sudah siap tibalah saat yang berbahagia dimana kedua pasangan disahkan sebagai sepasang suami istri.

Setelah menikah, tidak akan kehidupan sebuah keluarga akan berjalan lurus, permasalahan-permasalahan pasti akan timbul. Sehingga kedewasaan dalam menyikapi masalah yang ada akan menjadi kunci apakah pernikahan akan bertahan hingga akhir hayat.

Tahapan terakhir dari penyelesaian masalah yang digambarkan pada tahapan persiapan dan pernikahan adalah tahapan mempersiapkan teknis serta penyelesaian masalah dengan solusi-solusi yang sudah ada. Masalah tidak akan selesai jika solusi yang sudah ditemukan hanya sebatas solusi. Solusi yang sudah ada hakikatnya diterapkan dan ditindak lanjuti agar masalah dapat terselesaikan.

Ketika suatu masalah selesai, hidup seseorang tidak mungkin akan selamanya damai. Masalah yang menjadi salah satu bagian hidup dari manusia akan terus bermunculan. Karena hal tersebut siklus tahapan penyelesaiaan masalah akan berputar kembali dari awal.

Tinggalkan komentar